free glitter text and family website at FamilyLobby.com

Selasa, 31 Maret 2009

Anak Muda Yang Merubah Dunia

1. Blake Ross (founder : Mozilla)

Blake menciptakan website pertamanya di usia 10 th. Dia bahkan telah bekerja di intern Netscape di usia 15 th. Lebih baik dari Bill Gates, Blake hanya jarang berkuliah karena fokus pada pekerjaannya. Tidak puas dengan browser Netscape, bersama dengan Joe Hewitt, Blake membuat proyek opensource yang dinamakan dengan Firefox. Dirilis di tahun 2004 pada saat Blake berusia 19 th, Firefox dengan cepat memperoleh segmen pasar dengan 100 juta download dalam waktu kurang dari satu tahun.

2. Larry Page and Sergey Brin (founder : Google)


Page dan Brin sama-sama berusia 25 th ketika mereka mendirikan Google.inc di tahun 1998. Sejak kecil, Page memang bercita-cita untuk menjadi seorang penemu. Page dan Brin bertemu di Stanford ketika mereka kebetulan sama-sama mengambil program Ph.D di bidang ilmu computer. Dengan ketertarikan yang sama, mereka menjadi teman akrab dan mengembangkan algoritma Pagerank yang kemudian menjadi keunggulan mutlak google. Pada tahun 2007, mereka berdua mendapat ranking 1 dari “ 50 orang paling penting di dunia web” oleh majalah PC World.

3. Mark Zuckerberg (founder : Facebook)

Pada awalnya, Mark yang pada tahun 2004 berusia 19 th mencoba membuat situs jaringan pertemanan yang terbatas pada kalangan kampusnya. Dan hanya dalam waktu relative singkat situs itu mampu menjaring 2/3 lebih mahasiswa Harvard sebagai anggota tetap. Kekuatan visi yang dimilikinya membuat Mark mengikuti jejak seniornya – Bill Gates untuk drop out dari Harvard dan mengelola dengan serius Facebook. Dengan berbagai kelebihan yang dibuat Mark pada Facebooknya, membuat situs ini telah dikunjungi lebih dari 60 juta orang. Kabarnya Microsoft harus mengeluarkan dana tak kurang dari US$ 240 juta untuk memiliki saham hanya 1,6 persen saja, Ini berarti nilai kapitalisasi saham Facebook bisa mencapai US$15 miliar! Tak heran, Mark kemudian dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri.

4. Matt Mullenweg (founder : Wordpress)

Satu lagi pemuda dropout yang mengubah dunia. Matt berusia 18 th ketika mengembangkan Wordpress bersama koleganya. Pada tahun 2007, Ia pun dinobatkan sebagai 16 dari “50 Orang Terpenting di Dunia Internet” oleh PC World. Dan pada pertengahan Januari 2009, Matt berkunjung ke Indonesia dalam rangka menghadiri sekaligus menjadi tamu utama dalam acara Wordcamp Indonesia 2009 - “1st Annual Conference for Indonesian WordPress Enthusiasts”.

5. Steve Chen dan Chad Hurley (founder : You Tube)

Para pencipta dari situs web “berbagi video online”, YouTube. Mereka mendirikan YouTube pada 2005 ketika Chad berusia 28 tahun dan Steve 27 tahun. YouTube kemudian diakuisisi oleh Google dengan nilai $1.65 milyar.

6. Jerry Yang dan David Filo (founder : Yahoo)

Yahoo! Bermula dari hobi dua mahasiswa Stanford, Jerry dan David yang memang sangat tertarik pada internet. Keunikan yang dimiliki Yahoo! Membuat situs tersebut memiliki tak kurang dari 100 ribu klik tiap harinya di tahun 1994. Sadar dengan peluang bisnis di tangan, Jerry dan David memulai kerjasama bisnis dengan investor di Silicon Valley pada tahun 1995. Kini Saat ini, Yahoo! telah menjadi pemimpin komunikasi global lewat internet, komersil dan perusahaan media yang telah menjadi brand jasa jaringan lebih dari 232 juta individu setiap bulannya di dunia maya. Jerry berusia 26 tahun dan David Filo 28 tahun ketika mereka menciptakan Yahoo!.

7. Tom Anderson (founder : Myspace)

Tom berusia 28 th ketika menset up halaman pertama Myspace pada tahun 2003. Saat ini, Myspace adalah situs social networking terpopuler kedua setelah Facebook. Di Amerika,, Myspace adalah situs terpopuler bagi remaja, dan selalu berada di daftar teratas web traffic rankings.

Kapankah kita seperti mereka....??

Walaupun kita tidak sehebat mereka, paling tidak rubah lingkunganmu dari yang paling kecil... dan mulailah sekarang juga...

Rabu, 11 Maret 2009

Sang Pemenang...


Suatu ketika, tampak sekelompok anak laki laki sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan di sebuah pusat perbelanjaan. Suasana sungguh meriah siang itu, sebab, ini adalah babak final. Hanya tersisa 4 orang dan mereka memamerkan setiap mobil mainan yang dimiliki. Semuanya buatan sendiri, sebab, memang begitulah peraturannya.


Diantara ke 4 anak itu, Ada seorang anak bernama Randi. Mobilnya tak istimewa, dibanding semua lawannya, mobil Randi lah yang paling tak sempurna. Beberapa anak menyangsingkan bahkan meremehkan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya.

Yah, memang, mobil itu tak begitu menarik.Dengan tampilan seadanya , yang dibuat dari kayu yang sederhana dan sedikit lampu kedip diatasnya, tentu tak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil mainan lainnya. Namun, Randi bangga terhadap mobil yang dimilikinya , karena mobil itu buatan tangannya sendiri.

Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaraan mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start, untuk mendorong mobil mereka kencang-kencang. Di setiap jalur lintasan, telah siap 4 mobil, dengan 4 "pembalap" kecilnya. Lintasan itu berbentuk lingkaran dengan 4 jalur terpisah diantaranya.

Namun, sesaat kemudian, Randi meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. Ia tampak menepi dan berkomat-kamit seperti sedang berdoa. Matanya terpejam, dengan tangan yang bertangkup memanjatkan doa. Lalu, semenit kemudian, ia berkata, "Ya, aku siap!"

1..2...3...Dor. Tanda pertandingan dimulai. Dengan satu hentakan kuat, mereka mulai mendorong mobilnya kuat-kuat. Semua mobil itu pun meluncur dengan cepat. Setiap orang bersorak-sorai, bersemangat, menjagokan mobilnya masing-masing. "Ayo...ayo...cepat...cepat, maju...maju", begitu teriak mereka. Ahha... sang pemenang harus ditentukan, tali lintasan finish pun telah terlampaui. Dan Randi lah pemenangnya. Ya, semuanya senang, begitu juga Randi. Ia berucap, dan berkomat-kamit lagi dalam hati "Terima kasih."

Saat pembagian piala tiba. Randi maju ke depan dengan bangga. Sebelum piala itu diserahhkan, ketua panitia bertanya. "Hai jagoan kecil kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang, bukan?". Randi terdiam. "Bukan, Pak, bukan itu yang aku panjatkan" Ia lalu melanjutkan, "Sepertinya, tak adil rasanya meminta pada Tuhan untuk menolong saya demi mengalahkan orang lain. Aku , hanya bermohon pada Tuhan, supaya aku tak menangis, jika aku kalah." Semua hadirin terdiam mendengar ungkapan bijak dari mulut seorang anak laki laki kecil. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk-tangan yang memenuhi ruangan.

Renungan :

Anak-anak tampaknya lebih punya kebijaksanaan dibanding kita semua. Randi , tidaklah bermohon pada Tuhan untuk menang dalam setiap ujian, juga tak memohon kepada Tuhan untuk meluluskan dan mengatur setiap hasil yang ingin diraihnya. Anak itu juga tak meminta Tuhan mengabulkan semua harapannya. Ia tak berdoa untuk menang, dan menyakiti yang lainnya. Namun, ia memohon pada Tuhan, agar diberikan kekuatan saat menghadapi itu semua. Ia berdoa, agar diberikan kemuliaan, dan mau menyadari kekurangan dengan rasa bangga.

Mungkin, telah banyak waktu yang kita lakukan untuk berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Terlalu sering juga kita meminta Tuhan untuk menjadikan kita nomor satu, menjadi yang terbaik, menjadi pemenang dalam setiap ujian. Terlalu sering kita berdoa pada Tuhan, untuk menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata. Padahal, bukanlah yang kita butuh adalah bimbingan-Nya, tuntunan- Nya, dan panduan-Nya?

Kita sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita kuat. Kita sering lupa, dan kita sering merasa cengeng dengan kehidupan ini. Tak adakah semangat perjuangan yang mau kita lalui? Saya yakin, Tuhan memberikan kita ujian yang berat, bukan untuk membuat kita lemah, cengeng dan mudah menyerah. Sesungguhnya, Tuhan sedang menguji setiap hamba-Nya yang shaleh.

(by : Irma Sustika)

Minggu, 01 Maret 2009


(From Ira Kartika Sari - Didedikasikan untuk Alm Papie)

Ternyata Ayah itu MENAKJUBKAN


Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskanya.

Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

Ayah didapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu.
Dan hasilnya?... .mmmmhhh..." tidak terlalu mengecewakan" ^_~
Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.

Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.

Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

AYAH ITU MURAH HATI.....
Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.... .
Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara...

Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya....

Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....

Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu" Ketika ia ingin berkata ,,tidak"

Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan"

Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya....

Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri....

Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

Ayah tidak suka meneteskan air mata .... ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya,dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)

Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster... tapi.....ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

Ayah pernah berkata :" kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya"

Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,,jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu"

Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :" jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu"

Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu....

Ayah bisa membuatmu percaya diri... karena ia percaya padamu...

Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.... Dan terpenting adalah... Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena diapun mencintaimu karena cintaNya.